Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 396

Butuh waktu cukup lama sampai aku membuka mata. Rasa sakit yang hebat membuatku kesulitan bernapas. "Jangan sentuh aku ..." Lengan terasa sakit. Kaki juga sakit. Seluruh tubuhku sakit. Akhirnya, Yoga melepaskan tangannya. Arya segera menghampiri dengan ekspresi khawatir di wajahnya. Dengan cemas dia bertanya, "Kamu ingat siapa yang tadi mendorongmu, nggak?" Aku menggeleng. "Nggak kelihatan, terlalu gelap." Namun, aku hampir yakin bahwa orang yang mendorongku tadi sebenarnya berniat membunuh Arya. Saat itu, aku refleks mendorong Arya menjauh, baru aku jatuh dari tangga. Selain aku dan Arya, pasti ada orang lain yang sembunyi di lantai 17. "Siapa yang terakhir kali turun? Kalian lihat, nggak?" tanyaku di sela-sela rasa sakit yang menyiksa. Yoga menggeleng. "Waktu kamu jatuh, kami langsung memeriksa keadaanmu saking paniknya. Nggak ada yang sempat lihat ada orang lain di tangga atau nggak." "Lantai 17 terlalu gelap. Selain lihat kamu jatuh, aku nggak bisa lihat apa-apa lagi." Arya tampak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.