Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 417

Beberapa saat kemudian, kami pun tiba di lantai empat belas melalui jalur evakuasi darurat. Aku mengangkat satu tangan, memberi isyarat supaya orang-orang di belakangku berhenti. Davin berhenti tepat di sampingku, lalu menunduk melihat sinar inframerah di lantai. Warnanya sangat mencolok di tengah kegelapan seperti ini. Krak! Davin menyentuh sinar inframerah itu dengan kakinya, lalu menariknya kembali. Alat sensor inframerah mengeluarkan suara, lalu sebuah bola kecil jatuh dari atas dan menggelinding perlahan di sepanjang jalurnya sampai akhirnya menghantam lantai. Bersamaan dengan jatuhnya bola kecil itu, potongan kayu di lantai pun runtuh dengan cepat seperti kartu domino yang dirobohkan. Seiring dengan runtuhnya lantai kayu yang mirip kartu domino ini, lampu di seluruh lantai empat belas pun menyala. Pemandangan yang pertama kali menyambut penglihatan kami adalah ruang terbuka tanpa ada benda apa pun yang menghalangi pandangan. Semua sudutnya terlihat dengan jelas. Sementara itu, po

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.