Bab 43
Namun, saat Yuna mengatakan bahwa sedang membutuhkan umpan, dia malah membuat Shani menggantikannya.
Selain Arya, semua orang bisa melihat betapa egoisnya Yuna.
Ben pun menatap Arya dengan penuh arti. Apa Arya benar-benar sebodoh ini? Atau pria itu sedang menyembunyikan sesuatu?
"Maaf ... aku ... aku sudah nggak punya gaun merah lagi," jawab Yuna dengan terbata-bata, dia menolak mengabulkan permintaan Clara.
Karena dia tidak ingin pihak kepolisian sampai menemukan sesuatu.
Arya sontak tertegun. "Loh, tapi ..."
Arya tahu betul masih ada satu lagi. Arya yang membelikan gaun itu untuk Yuna karena Yuna bilang sangat menyukainya.
"Yang itu ... kelunturan waktu dicuci pakai mesin, jadi sudah kubuang," jawab Yuna dengan terbata-bata.
Arya pun terdiam.
Clara menatap Arya dengan mata yang menyalang marah sambil berkata, "Beri tahu aku apa mereknya dan bagaimana modelnya, biar aku beli sendiri!"
Arya terdiam beberapa saat, lalu akhirnya menjawab, "Gaun itu edisi musim gugur dari LY, cuma ada sat

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link