Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 443

Arya tertegun menatapku, tetapi tidak bisa menyembunyikan kegugupan di matanya. Dia tidak ingin Yuna mati. Dilihat dari sudut pandang mana pun, dia merasa Yuna tidak pantas mati. Bukan apa-apa, aku hanya merasa lucu. Setelah kuberi tahu bahwa Yuna sengaja menipuku pada malam tanggal 15, kukira dia akan berubah pikiran dan tidak akan percaya lagi pada Yuna. Kalau boleh jujur, malah kukira Arya akan berbalik melawan wanita itu. Tidak disangka ... Arya justru masih peduli dengan Yuna. Tidak ada yang berubah. "Shani, dia janji mau memberikan sebagian bukti kejahatan Yeno padaku kalau dia bisa keluar hidup-hidup. Dia belum menepati janjinya," Arya buru-buru menjelaskan. Ah, begitu rupanya. Arya bukan peduli pada keselamatan Yuna. Dia bersikap seperti ini karena Yuna belum menyerahkan bukti kejahatan Yeno. "Bagaimanapun, dia sungguh-sungguh mempertaruhkan nyawanya untuk melindungiku ... " lanjut Arya, masih berusaha mencari alasan dan membuat dirinya sendiri tampak bodoh. "Kamu pikir orang e

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.