Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 461

"Jangan percaya sama mereka. Jangan percaya sama orang-orang yang dulu pernah dekat sama kamu ... " ujar Davin sambil meraih pergelangan tanganku. Sorot matanya menunjukkan kecemasan. Arya menatap Vincent dengan muram, lalu beralih ke Liora. "Apa ini yang kamu nggak berani katakan padaku selama ini?" Liora gemetar ketakutan. Gadis itu menggenggam tangan Arya dan bersembunyi di belakangnya dengan tubuh menggigil. Sorot mata Liora menunjukkan bahwa dia tidak sedang berbohong. "Ayah ingin melindungimu. Jadi, aku juga harus melindungimu," seru Liora dengan mata berkaca-kaca, memohon agar aku untuk tidak bersama Davin. "Shani, Liora nggak pernah bilang apa-apa padaku soal ini. Dia cuma bilang kalau aku harus membawamu pergi menjauhi Vincent. Ternyata dia anggota sindikat itu." Arya terlihat marah. Tatapannya yang penuh rasa curiga tertuju kepada Davin. "Vincent, apa yang kamu rencanakan untuk Shani?" "Shani." Davin menarikku ke pelukannya, lalu menatap tajam ke arah Arya dan Liora untuk mem

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.