Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 508

Begitu turun untuk menuju restoran, aku kebetulan melihat Lennon sedang berbicara dengan Dara. "Aku nggak akan tewas dengan mudah seperti waktu itu," kataku lembut sambil menatap Davin yang sedang menggenggam erat tanganku. Davin menoleh, melayangkan tatapan intens padaku. "Aku juga nggak akan menyia-nyiakan hidupku lagi. Jadi ... apa pun yang terjadi, selalu pilihlah aku. Jangan pernah memilih orang lain," aku melanjutkan. Aku tidak akan mati begitu saja, jadi jangan lagi mencari 'wadah' lain demi aku. Mata Davin bergetar seolah menyembunyikan kekhawatiran mendalam. Jemarinya kian mengerat menggenggam tanganku saat mulutnya terbuka. "Jangan bohong ... " "Aku nggak akan bohong pada Davin," jawabku sambil tersenyum. Hanya pada Davin seorang, aku tidak akan pernah berbohong. Kalau pada orang lain, tergantung situasi. Davin membalas senyumanku, lalu menarikku ke dalam dekapannya. Mungkin dia juga menyadari bahwa aku banyak berubah setelah hidup lagi kali ini. "Jangan khawatir ... Aku ngga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.