Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 510

Davin, aku dan gadis kecil itu mundur beberapa langkah, bersiap untuk lari. Tiba-tiba saja, orang yang terbaring di lantai itu berdiri. Mungkin karena merasa tidak terima setelah dikalahkan hanya dengan satu gerakan oleh Davin, dia tidak menuruti perintah dan malah mengeluarkan pisau. Tanpa ragu, dia langsung menyerang ke arah kami. Spontan, Davin langsung mengangkat tangan untuk menahan pisau itu, lalu menendang orang tersebut sampai terpental. Namun, tangannya tertusuk pisau hingga tembus. Dengan panik, aku buru-buru memegang tangan Davin yang terluka dan cepat-cepat melepas jaketku untuk membalut luka dan menghentikan pendarahannya. Selama aku membalut lukanya, Davin masih saja menatap orang itu dengan dingin. "Dasar sampah," makinya. Pemimpin kawanan pemberontak itu mengernyit memperhatikan Davin. Beberapa saat kemudian, dia mengangkat tangan tinggi-tinggi, lalu menampar orang yang baru saja menyerang kami. Saking kencangnya tamparan itu, pria tadi langsung terjatuh kembali ke lant

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.