Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 51

Davin! Si gila dari panti asuhan itu! Si pembunuh yang mencabut nyawaku! Kenapa dia ada di sini! Davin juga termangu menatapku selama beberapa saat. Aku sontak tersadar dari lamunanku, lalu segera mengambil selimut yang berada di atas lantai dan menyelimuti diriku sendiri. Setelah itu, aku berbalik badan hendak mencari ponsel untuk melapor polisi. Akan tetapi, tubuhku terasa terus gemetar, mungkin karena ketakutan. Lama sekali aku mencari-cari ponsel, tetapi tidak kunjung menemukannya. Aku merasa seperti sedang mimpi buruk. Aku berusaha mati-matian untuk lepas dari belenggu ini, tetapi tidak bisa. Sambil berlutut di atas lantai, aku memperhatikan pantulan wajahku di cermin. Wajah itu terlihat sangat asing, tetapi pada saat yang bersaman juga mirip dengan wajahku dulu. "Aaah!" Aku sontak meraba-raba wajahku sekarang dengan panik. Tidak, tidak mungkin! Aku 'kan sudah mati! Siapa wajah yang kulihat di cermin ini? Deru napasku pun perlahan-lahan kembali tenang. Barulah pada saat itu aku me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.