Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 534

Mungkin karena terlalu lelah, aku pun ikut tertidur pulas bersama Yaya. Entah sudah berapa lama aku tertidur, tahu-tahu Davin sudah membangunkan aku untuk sarapan. "Hm? Sudah pagi?" Saat aku membuka mata, matahari terbit di atas cakrawala menyambut penglihatanku. Seraya meregangkan tubuh, aku bertanya, "Kamu nggak tidur? Gantian aku yang berjaga, kamu tidur dulu meski sebentar." Namun, Davin menggeleng menolak tawaranku. "Ayo, sarapan dulu." Jatah makanan sudah mulai dibatasi hari ini, jadi kami harus makan sebelum kehabisan. Aku mengangguk patuh, lalu membangunkan Yaya yang masih tidur. Yaya mengusap matanya yang masih mengantuk, lalu memaksa dirinya untuk duduk. "Kakak, kemarin Yaya lihat ada anak kecil di lantai bawah. Masih kecil sekali, mungkin usianya baru tiga atau empat tahun. Dia berlarian nggak pakai sepatu, tapi ibu dan ayahnya nggak ada." Aku mengernyit tidak percaya mendengar kata-kata Yaya. "Nggak mungkin. Cuma Yaya satu-satunya anak kecil di kapal ini." Pihak kepolisian

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.