Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 644

"Kalian temui bos saja. Kami mau mengambil dan memeriksa barangnya." Davin mengernyit, tetapi Yesa kemudian mendorongnya pergi. "Sudah, ayo pergi ... " Aku ditarik ke luar mobil, lalu berpura-pura panik melihat sekeliling. "Ini di mana? Tolong, tolong kami!" Maura yang juga dipaksa ke luar mobil menangis dan bersembunyi di belakangku. "Kak, aku takut." "Jangan takut." Aku berbicara kepada Maura, lalu menatap para petugas laboratorium. "Tolong lepaskan kami. Kami bisa memberi Anda uang." Namun, mereka memasang ekspresi dingin dan tidak mengacuhkan permintaan kami. Tidak ada gunanya memohon karena kami akhirnya didorong ke sebuah ruang isolasi. Mereka lalu menyuruh kami ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Pakaian yang mereka berikan adalah sebuah jubah, mirip jubah bedah. "Ikut kami ke pemeriksaan kesehatan," ujar salah satu petugas. Ada ruang pemeriksaan khusus di laboratorium itu. "Kalian mau apa?" tanyaku, pura-pura takut. "Jangan banyak tanya!" bentak mereka.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.