Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 689

Aku masih diam berdiri di tempat, menatap kotak kecil yang diberikan Liora padaku. Di dalamnya ... ada anak pertama kami, anak pertamaku dan Davin. Aku tersenyum getir. Kini aku mengerti mengapa Davin bisa menjalankan tugasnya sebagai sosok ayah yang sangat baik bagi Xavion dan Xenia. Dia pasti sudah berulang kali membayangkan bagaimana caranya menjadi seorang ayah yang ideal. "Shani ... tahan, ya. Sebentar lagi, oke?" Kelembutan kata-kata Davin seakan masih terngiang di telingaku. Saat aku terus-menerus menyakiti diri sendiri dan bertindak ekstrem akibat pengaruh hormon kehamilan, dia mengikatku di ruang bawah tanah, memelukku erat sambil terisak, memohon padaku. Memohon agar aku bertahan sebentar lagi. Dia sangat menantikan kelahiran anak ini ... Padahal, dia baru saja menginjak usia dewasa saat itu. Bagi sindikat, subjek eksperimen di laboratorium bukanlah 'manusia hidup', melainkah hanya wadah, alat eksperimen. Mereka membutuhkan kami untuk hamil, untuk melahirkan subjek generasi k

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.