Bab 698

"Ya sudah, kalau begitu aku akan memberi tahu sindikat dan kelompok pemberontak kalau Davin ada di sini. Lihat saja, akan kubuat ini jadi berita besar sampai seluruh dunia tahu," kataku santai dengan ekspresi datar. Liora terbelalak menatapku. Dengan suara tercekat, dia berkata tidak percaya, "Kamu betul-betul nggak punya perasaan, ya? Davin melakukan semua ini untukmu. Kamu nggak tahu ... dia sekarang ... " Liora terbata-bata, tidak mampu menyelesaikan kalimatnya barusan. "Dia bahkan belum sepenuhnya keluar dari bahaya, dan kamu malah mau mencelakai dia." "Cuma dia satu-satunya yang pernah bertemu sosok misterius di balik sindikat. Wajar saja aku ingin bertemu dia. Kamu pikir aku datang ke sini karena punya perasaan padanya?" tanyaku sambil tersenyum sinis. Mata Liora sontak memelotot. "Aku benar, kamu nggak pantas buat dia. Orang seperti kamu nggak layak dicintai. Dia itu sangat mencintaimu sampai rela mati berkali-kali demi kamu!" "Mungkin benar, aku nggak layak buat Davin, tapi sat