Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 795

Tak berselang lama kemudian, seorang wali kelas pun berjalan masuk. Guru itu tersenyum kepada para orang tua dan siswa, lalu berbicara. "Selamat pagi, Bapak dan Ibu sekalian. Selamat datang di pembagian rapor siswa di akhir semester kali ini." Guru wali kelas itu membetulkan posisi kacamatanya dan membuka salindia presentasi. "Normalnya, pihak sekolah sepakat untuk tidak mengumumkan nilai siswa, tapi kelas ini adalah Kelas Internasional 1, kelas yang penuh dengan siswa-siswi elite dan murid-murid berbakat. Setiap anak di sini adalah calon pemimpin di masa mendatang. Jadi, khusus kelas ini, kami akan menunjukkan hasil pembelajaran mereka agar para orang tua dan teman-teman sekelas juga bisa mendapat pembelajaran dari sini. Bisa saling bahu-membahu dan saling memotivasi." Shani melirik ke arah Davin. "Kamu tegang nggak, lihat nilai anak-anak kita?" Davin duduk tegap, lalu menggeleng mantap. Padahal jelas-jelas dia gugup sekali. Shani langsung tersenyum dan menggenggam tangan Davin dengan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.