Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 818

Ethan memelototi gadis-gadis itu dengan marah. "Kalian yang mengganggu dia dulu, 'kan?" ujarnya. "Mereka ... mereka duluan yang mulai," kata Xenia lirih. Sosoknya sekarang seperti kelinci kecil yang ketakutan. Para gadis yang babak belur itu tertegun. Xenia ternyata tidak bodoh. Dia pandai berakting! "Ethan, kamu mau membela dia? Temanku sampai luka-luka begini!" ujar Quinn sambil menatap Xenia dengan terkejut. Ekspresi Ethan berubah dingin. "Oke, kita panggil polisi saja. Kalian mengajak Xenia sendirian ke sini, lalu bilang kalau dia yang memukuli kalian berenam? Lihat saja apa polisi bakal percaya sama cerita kalian." Ethan lanjut membela Xenia, "Suara berisik kalian saja sudah membuat Xenia takut. Masa, dia bisa menghajar kalian semua?" Ethan jelas tidak percaya. Dia malah mengira gadis-gadis itu berpura-pura untuk memojokkan Xenia. "Tenang saja. Aku akan panggil polisi sekarang. Biar polisi yang mengurus masalah ini," kata Ethan sambil menatap para gadis itu dengan dingin. Gadis-ga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.