Bab 836
Davin dan Shani ingin melindungi anak-anak mereka sebaik mungkin. Namun, Xavion dan Xenia sudah dewasa, sudah waktunya mereka menjalani kehidupannya sendiri.
Semenjak menemukan mereka di kapal pesiar, Davin dan Shani telah merawat mereka. Itu sudah cukup.
"Kami punya jalan yang masih harus ditempuh, begitu juga mereka. Dari generasi ke generasi, begitulah kehidupan manusia terus berlanjut," ujar Davin sambil menggenggam tangan Shani.
Davin sudah lama menganggap kematian sebagai sesuatu yang wajar.
Apalagi, dia dan Shani sama-sama sudah pernah mati.
Bagi mereka, kematian tak lebih dari hilangnya kesadaran.
Dengan kata lain, selama jiwa mereka masih ada, mereka tidak benar-benar mati.
"Baiklah ... " Arya mengangguk pelan. "Lakukan apa yang perlu kalian lakukan. Serahkan saja Kota Hairo dan anak-anak padaku."
Davin dan Shani mengangguk kecil.
Saat ini, Arya sudah berada di puncak dunia bisnis Altena. Dia bukan hanya menjadi pemodal besar, melainkan juga mampu menyusup dan mempunyai pengar

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link