Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 153

Sebaik apa pun sifat Siena, tetap merasa sedikit terkejut dan tidak senang dengan kata-kata Lucas. Benar-benar tidak mengerti kenapa Lucas begitu meremehkannya. Siena tidak menghindar lagi, menatapnya dengan tenang dan bertanya terus terang, "Pak Lucas, apa aku pernah menyinggungmu?" Matanya tampak membeku, tapi nada bicaranya tetap tenang. Tidak ada nada kasar dalam kata-katanya. Namun, Lucas tidak menganggap Siena orang yang baik, merasa Siena terlalu bersalah untuk menghadapinya. Lagi pula, Lucas sudah menyaksikan "rayuan" Siena secara langsung! "Nggak, Nona Siena dan aku nggak punya hubungan pribadi, jadi bagaimana mungkin menyinggung perasaanku?" Siena mengerutkan kening. Jadi dari mana Lucas mendapatkan tuduhan yang tidak berdasar ini? Raut wajah Jansen sedikit menjadi suram. Jansen selalu menganggap Lucas sebagai pria yang berkarakter, dengan visi bisnis jangka panjang dan taktik yang tegas, ditambah dengan dukungan para tetua. Jansen memang selalu mengaguminya. Namun, tidak men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.