Bab 155
Harley adalah orang pertama yang memperhatikan Siena. Harley mengangkat alis dan masih menyapa, "Kebetulan sekali."
Siena hanya meliriknya dengan acuh tak acuh lalu menarik Nikita pergi.
Siena sama sekali tidak berniat memperhatikannya.
Harley sangat membencinya, karena dulu selalu menanggung penghinaan Nikita karena Ricky. Sekarang, tidak ada alasan baginya untuk bersikap hormat padanya.
Nikita sama sekali tidak berniat memperhatikan Nico, benar-benar mengabaikan mereka berdua.
Harley hanya sedikit terkejut, tapi tidak marah.
Emosi Siena semakin memburuk akhir-akhir ini.
Apa benar-benar mengubah taktiknya untuk merayu suaminya?
Pada malam Imlek, bahkan tidak membawakan mereka sup pereda mabuk.
Perkataan Ricky benar.
"Apakah menurutmu Siena sombong?" Nico mengerutkan kening, sedikit terkejut. "Kenapa aku merasa dia sama sekali nggak menganggap kita?"
Harley sedikit bingung.
Apakah Siena mencari cara baru untuk mendapatkan pengakuan atau ada hal lain?
Akhir-akhir ini, Siena memang terla

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link