Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 204

Siena terkejut mendengar ucapan Ricky. Dia melirik dengan acuh tak acuh dan menyadari kalau pria itu sedang menatapnya dengan santai namun juga tajam. "Sudah dewasa tapi masih belum bisa mengurus diri sendiri?" Ricky menatapnya sambil terkekeh. Ini terdengar agak aneh, rasanya seperti mengkhawatirkannya, tetapi juga tidak. Terdengar agak sinis. Siena terlalu malas untuk menebak apa yang pria itu pikirkan. "Nggak usah khawatirkan aku." Siena hendak pergi sebelum tiba-tiba teringat ada komputer rusak di ruang kerjanya yang belum sempat diperbaiki dan akhirnya lupa. Dia pun bertanya, "Boleh aku ambil sesuatu?" Ricky sudah berjalan ke meja tengah untuk menuangkan air. "Ambil apa?" "Komputer." Ricky menatap Siena sambil berpikir sejenak dan akhirnya teringat sesuatu. "Sepertinya sudah dibuang." Raut wajah Siena agak berubah, "Itu punyaku." "Kalau begitu, suruh orang carikan kembali untukmu?" Ricky menatap raut wajah dingin dan keras kepala wanita itu dengan acuh tak acuh. Entah apakah pria

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.