Bab 95
Kalimat yang tegas dan penuh urusan bisnis.
Membuat sorot mata Siena bergetar.
Dia merasa sarafnya menegang. Baru saja selesai radioterapi membuat tubuhnya melayang. Dia hanya bisa diam-diam bertumpu di meja perawat agar tubuhnya tidak limbung.
Siena menarik napas dalam-dalam. "Masih banyak kamar perawatan yang lebih mewah di sini, kenapa harus pilih kamar pamanku? Apa maksud mereka sebenarnya?"
Ricky menatapnya datar. "Menjaga suasana hati pasien tetap bahagia itu penting. Aku bisa memindahkan pamanmu ke kamar paling mewah, langsung bayar penuh untuk setahun."
Dia bahkan enggan buang-buang kata.
Nada bicaranya langsung seperti sedang membahas transaksi.
Demi membuat ibunya Valen senang, dia memang mengerahkan segala cara.
Sejak pamannya sakit, dia tak pernah membantu sepeser pun, apalagi urusan uang.
Kini, tiba-tiba mau membayar kamar mewah setahun penuh yang mencapai miliaran, pada akhirnya semuanya demi keluarga Valen.
Dulu Siena memang pernah berpikir memindahkan pamannya ke kamar

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link