Dua Sisi
“Felice?”
Napas Liora tercekat.
Tubuhnya membeku saat pintu lift terbuka dan mendapati Ivander yang akan ganti masuk ke dalam lift menuju basement.
Ia tidak berpikir bisa bertemu dengan Ivander di perusahaan rekan bisnis Christopher. Perempuan itu hanya menghabiskan waktu selama kurang dari satu jam untuk menikmati makanan cepat saji, lalu bergegas ke basement perusahaan menuju ke lobi hanya untuk menunggu Christopher.
Degup jantungnya bertalu kuat saat dirinya refleks melangkah keluar dan memeluk Ivander.
“Kau baik-baik saja, kan?” bisiknya tanpa sadar.
Jauh di dalam hati Liora. Ia menekankan pada sebuah kesalahan fatal yang dibuatnya. Tidak ada pikiran untuk pergi seperti kali pertama.
Ivander memeluk erat tubuh Liora. “Apa kau tau tentang kejadian yang menimpaku, Felice?”
Pertanyaan yang ia lontarkan itu membuat Liora mengangguk, mengurai pelukannya untuk menatap manik Ivander. Liora memandangnya berkabut, perih karena penuh rasa bersalah.
“Dia juga sempat menculikku dan mengancamku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link