Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
One Night In DubaiOne Night In Dubai
Ayoko: Webfic

Tidak Pernah Membuang Namamu

Brankar itu terus dibawa dengan langkah cepat tiga perawat sekaligus, termasuk memerhatikan masker oksigen itu terpasang sempurna. Derit lantai beradu bagian roda, semakin membuat keheningan koridor pecah dengan tangis Liora dan Gabriella yang terus mengikuti Christopher yang terbaring lemah; bercak darah di kemeja dan juga peluru yang bersarang di perutnya. Bahkan, Liora terus berlari lebih dulu di bandingkan Gabriella, menangis terisak dan mencoba mengikuti langkah cepat ketiga perawat yang melakukan tugasnya masing-masing. “Maaf, Nona. Anda tidak boleh masuk dan silakan duduk di sebelah sini.” Liora terdiam, terus menangis dengan perasaan menyesal mendapati pria yang kini pucat dan terbaring lemah di sana ... Mengorbankan dirinya untuk Liora. Terutama saat kesalahan besar itu Liora lakukan tanpa memikirkan keselamatan Christopher. “Semoga Chris baik-baik saja, Liora.” “Gabriella ...” Liora memeluk erat perempuan di hadapannya, membiarkan Gabriella ikut menangis dan membalas erat pel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.