Hanya Berdua
“Makan siang untuk kalian berdua sudah siap.”
“Sekarang aku harus pergi ke pasar untuk membeli keperluan kita nanti malam,” lanjutnya tersenyum manis pada Liora sambil memakai mantel miliknya.
Liora mengerjap. Ia menatap bingung Nyonya Harcourt yang sudah menenteng keranjang untuk sayur-sayuran. Tapi Christopher yang mendengar wanita itu berbicara, mengabaikannya.
Ia sibuk duduk di meja makan, menikmati apel miliknya.
“Ke pasar? Bukankah persediaan di kulkas sudah ada? Lagipula, ini sudah cukup banyak, Mama,” jelasnya yang berdiri di hadapan wanita itu.
“Ya, memang sudah ada, tapi hanya sebagian, Nak. Chris ingin menikmati malam ini bersama-sama, kan? Aku tidak memiliki persediaan daging tambahan dan beberapa bumbu harus kubeli juga,” ungkapnya membuat Liora melirik sinis Christopher.
“Permintaannya menyusahkanmu saja, Ma,” cetus Liora dan dibalas sebelah alis Christopher yang terangkat.
Tatapan Liora cukup tajam, tapi hal itu membuat Nyonya Harcourt tertawa geli. Ia mencium gemas kedu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link