Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 150

”Dia pasti sangat tangguh!” Timothy tersenyum saat memandang Fane dan berkata, "Aku ingin tahu siapa yang akan menang kalau pengawal kita yang bernilai dua puluh juta ini bertarung dengan pahlawan itu?" Jelas kalau Timothy tidak sepenuhnya menerima Fane dan mengira ayahnya terlalu melebih-lebihkan kemampuan Fane. Timothy sempat berharap kalau Fane adalah seseorang yang sangat istimewa tetapi dia pikir Fane hanya orang biasa setelah bertemu langsung dengannya. Dia selalu merasa bahwa, daripada Fane, kenapa tidak langsung saja menyenangkan Dewa Perang dengan kekayaan keluarganya. Ayahnya jelas-jelas memilih jalur yang salah. “Ya, apakah kau pikir kau bisa menang? Aku penasaran karena kau telah mengalahkan Harvey!" Tanya tiba-tiba tertarik. Dia menatap Fane dengan penuh harap. Fane merasa malu. Mereka akan mempersulitnya kalau mereka memintanya untuk bertarung dengan dirinya sendiri. “Aku harus bertemu dengannya dulu untuk memberimu jawaban. Kami jelas akan saling belajar satu sama lain k

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.