Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 3978

Bahkan ketika Fane menyusun rencananya, dia sudah mengantisipasi seluruh pidato Triton. Benar saja, itu berjalan persis seperti yang dia harapkan. Bibir Fane menekuk menjadi senyuman tipis seolah dia tidak peduli dengan ancaman itu sama sekali. Senyuman di wajah Fane terasa terlalu menyilaukan mata Triton. Senyuman itu membuatnya merasa Fane masih berusaha menentangnya, jadi Triton menyipitkan matanya saat amarahnya mulai meluap. Butuh banyak usaha darinya untuk menekan amarah di hatinya. Fane berkata dengan dingin, “Apa pun itu harus selalu dibalas. Karena kau ingin bertanya padaku, maka kau harus menjawab pertanyaanku sebelum aku menjawabmu.” Mata Triton tiba-tiba melebar. Fane benar-benar berani! Pria itu masih mencoba bernegosiasi dan meminta jawaban darinya sebelum menjawab pertanyaannya dalam situasi seperti ini! Triton pernah mendengar tentang kesombongan dan sikap keras kepala Fane. Dia juga mendengar bahwa Fane pandai mengatakan hal-hal yang membuat orang gelisah. Setelah meny

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.