Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 187

Shania mendengar suara bisikan Xander. Sepertinya ... Xander mengetahui sesuatu? Shania mendongak. "Jangan menatapku seperti itu, aku jadi hilang fokus." Xander memalingkan wajah Shania ke arah lain. " ... " "Ada apa dengan tatapanku?" pikir Shania. Shania merasa tidak berdaya ketika Xander menggodanya lagi. Akhirnya, Shania mengalihkan pandangan ke ruangan sebelah. Dia melihat Meta yang tubuhnya kotor dan berdebu langsung bangkit berdiri, kemudian memohon kepada Master Devi, "Tolong selamatkan putriku. Tolonglah dia! Apa pun yang kamu perintahkan, aku bersedia lakukan." Master Devi tidak mengatakan apa-apa. Ekspresi Master Devi terlihat kesakitan. Seperti orang yang kerasukan, tubuh Master Devi mulai bergetar dan suara dari papan kayu di dinding makin keras. Sebuah papan tiba-tiba patah di tengah, patung yang ada di rak pecah berantakan, lampu di dalam ruangan bergoyang hebat dan berkedip-kedip ... Sebuah suara aneh muncul. Entah tidak jelas jenis kelaminnya, entah laki-laki atau pere

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.