Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 361

" ... Nggak jadi." "Aku sudah nggak punya tempat tinggal sekarang, bolehkah aku tinggal di rumahmu?" "Kalau begitu, kamu boleh tinggal di rumahku selama dua malam sebelum perjalanan dinas." Akhirnya, hati Shania melunak, kemudian berkata lagi, "Tapi aku mengizinkanmu tinggal di rumahku karena merasa simpati setelah mengetahui apartemenmu diambil alih orang." "Shania-ku memang cantik dan hati baik," kata Xander sambil membelai leher Shania yang seputih porselen. Xander bangkit dari koper sambil pegangan di bahu Shania. "Bantu aku masuk, kakiku kesemutan karena terlalu lama duduk." Shania memeluk pinggangnya, membantu pria berbadan besar ini masuk ke dalam rumah. Shania menatap kedua kaki panjang Xander, lalu tanpa sadar bergumam, "Kaki kesemutan, itu belum apa-apa, sebentar lagi pinggangku juga bakal pegal." Xander bertanya, "Kamu bilang apa barusan?" Shania melemparnya ke sofa dan berkata, "Nggak, barusan aku bilang kaki kesemutan bukan masalah besar. Kakiku juga kesemutan, kok, jadi i

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.