Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 382

"Kamu sudah merebut pacar orang, masih juga merasa benar!" "Ayam kampung ingin jadi burung merak itu nggak mungkin!" ... Orang ketiga hendak berbicara, tapi Wulan sengaja menumpahkan segelas minuman ke arah mereka, beberapa orang menjerit histeris. Wulan menutup dadanya sambil minta maaf. "Aduh, maaf ya, tubuhku lemah, jantungku nggak kuat dengar teriakan seperti hantu. Kalau ketakutan, tangan ini gemetar, kalian benar-benar buat aku kaget." Mereka marah setengah mati. Ada seorang wanita berani langsung mau mencengkeram wajah Wulan. "Kalian berdua memang sejenis ... ah!" Lengannya belum sampai menyentuh orang, dia sudah dicekik dan ditarik ke samping. Siska tidak memukulnya, hanya melarang dia bertindak. "Bersikap yang sopan, kalau nggak sopan ... " dia mendekat, "Aku akan mencabut plester payudaramu dan memasukkannya ke mulutmu." Suasana dalam ruang pesta mencekam. Apakah ini seorang wanita perampok? Gadis itu ingin membuka mulut, tapi takut wanita berotot itu benar-benar akan mencabu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.