Bab 393
Bu Danira awalnya sedang mencoba menjelaskan sesuatu kepada Xander.
Namun, begitu melihat raut wajah Xander yang tiba-tiba berubah drastis setelah menerima telepon, dia pun dilanda kepanikan dan tak berani mengeluarkan sepatah kata pun.
"Pak Xander, dengarkan penjelasanku dulu ... "
"Diam." Pandangan Xander tajam dan dingin, menusuk seperti bilah es. "Jawab sekarang. Di dalam atau di luar rumah ini, apakah ada kolam renang, kolam air, atau danau?"
Sorotan matanya begitu mengancam dan kuat hingga membuat Bu Danira tak sanggup berpikir jernih. Dia tergagap, "A ... ada ... ada kolam renang indoor di lantai satu ... Di taman luar juga ada kolam teratai ... selain itu, nggak ada lagi."
Xander segera memerintahkan beberapa orang untuk menuju kolam renang.
Sementara dia sendiri bergegas ke kolam teratai.
Karena ada telepon darurat yang sempat tersambung, besar kemungkinan ibunya memang sudah berada di luar rumah. Ini juga sesuai dengan keterangan Bu Danira sebelumnya bahwa ibunya sudah menin

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link