Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 440

Tempat yang dituju Xander berada di sisi timur hutan. Perjalanannya cukup jauh, ditambah mereka berjalan santai seolah-olah sedang piknik, butuh waktu lebih dari setengah jam untuk sampai. Jalan berlapis batu kerikil putih mengarah ke sebuah bangunan kecil berbentuk silinder. Dindingnya cokelat keabu-abuan, atapnya merah, seluruh bangunan hanya punya satu jendela dan satu pintu. Sekilas bangunan itu terlihat seperti jamur raksasa, memberi kesan imajinatif ala dongeng anak-anak. Mereka berjalan di sepanjang jalan berbatu sampai ke depan pintu. Sebelum masuk, Xander sempat melirik waktu. Mereka pun masuk. "Buk!" Begitu masuk dan belum melangkah jauh, pintu seperti didorong oleh kekuatan tak terlihat dan tertutup rapat. Shania kaget, lalu memeluk lengan Xander. Vance juga memanfaatkan momen "terkejut" itu untuk memeluk lengan Xander yang lain, tetapi Jeffry yang lebih ekstrem. Dia malah ... memeluk pinggang Xander! Xander sang bos besar kini digelayuti tiga orang. Shania melirik ke belaka

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.