Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 444

Xander mengangkat alis. "Imbang? Bagaimana bisa imbang? Kamu buat sekretarisku ketakutan, sedangkan lehermu hanya tergores sedikit. Itu nggak sebanding." Nyonya Saito tercengang. Dasar iblis tanpa hati!! "Lalu maunya bagaimana?" "Sepertinya Nyonya Saito sangat suka olahraga bungee jumping. Menurutku, jembatan di sebelah sana cukup cocok." Dia memejamkan mata, lalu menguatkan hati. "Baik, aku setuju. Tapi bolehkah aku pergi nanti?" Dalam hati dia membatin, "Lihat saja nanti bagaimana aku membalas kalian!" "Boleh. Asalkan syarat dipenuhi." Xander dengan santai menyarungkan kembali pisaunya, dan berkata dengan sopan, "Nona Belinda, sebaiknya kamu berbenah diri dan turun ke bawah untuk mengumumkan hasilnya." Nyonya Saito menarik napas lega. Dia menutupi lehernya, tatapan matanya memancarkan aura kebencian yang dingin. Lalu terdengar suara Xander yang lembut dan merdu di telinganya. "Hampir lupa menyampaikan satu hal. Penampilan burukmu malam ini sudah aku laporkan ke markas besar kamar dag

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.