Bab 449

Shania terdiam. Jeffry juga diam. Kamu bahkan tidak bilang kalau kita tidak pulang ke Kota Awani!! Tiga orang itu benar-benar merasa dipermainkan. Mana ada bos seperti ini!! Tapi ini sebenarnya di mana? Kenapa kita malah terbang ke sini? Bahkan tanpa melihat wajah mereka, Xander sudah bisa menebak isi hati mereka. "Ini Kota Eldenmore. Aku datang untuk menjemput seseorang." Semua orang terdiam. Nayla? Shania ingin bertanya, tapi akhirnya mengurungkan niat. Toh sebentar lagi pasti akan tahu juga. Jeffry menjerit putus asa dalam hati, "Oh gawat!!" Hanya Teddy yang tetap santai, baginya tak masalah ke mana pun. Prinsipnya hanya satu, ke mana pun Pak Xander pergi, dia ikut. Pak Xander selalu benar. ... Pada saat yang sama. Rumah jamur di hutan. Seorang gadis cantik masuk ke salah satu kamar di lantai satu. Empat orang yang diikat tangan dan kakinya oleh Evelyn, mulutnya ditutup, serta tidak diberi setetes air pun selama sehari semalam. Mereka langsung merintih, berusaha minta tolong. Namun