Bab 487
" ...! "
Suara yang tiba-tiba terdengar itu mengejutkan dua orang yang sedang mengobrol.
Shania dan Leo menoleh bersamaan.
Pao juga melompat turun dari pangkuan Shania. Seperti kelinci gendut, ia melompat-lompat ke arah Xander, kembali mencari perhatian dari papanya.
Shania tersadar. "Oh, aku dengar gosip di kantor, jadi aku penasaran."
Leo juga berkata, "Sebelumnya, saya pernah cerita sedikit kepada Nona Shania tentang Keluarga Candrika. Ini salah saya karena menceritakan tentang Pak Yudha."
Xander mengangkat Pao yang sedang menarik-narik ujung celananya.
Xander menghampiri Shania, kemudian menaruh kembali Pao ke atas pangkuan Shania. "Kalau kamu tertarik tentang keluargaku, tanya langsung ke aku saja. Penjelasanku lebih detail dari Pak Leo."
Shania menjawab sambil tersenyum canggung, "Oh, ya, baiklah ... "
Shania membelai Pao, berusaha terlihat tetap tenang, padahal hatinya gugup.
"Aduh, sudah malam, nih," ucap Pak Leo sambil bangkit berdiri. "Nona Shania, nanti tolong kembalikan Pao

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link