Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 530

Suasana di ruangan menjadi sunyi dan tegang. Saking tegangnya suasana, sampai-sampai obrolan Shania dan Yogi tentang makan malam terasa seperti sedang merencanakan pembunuhan. Ini bakal jadi masalah besar! Siska dan Wulan refleks melirik ke arah Xander, lalu mengalihkan pandangan kepada Teddy, yang duduk di sebelah Xander. Siska dan Wulan takut akan ada pembantaian malam ini. Shania juga merasa tercekik oleh aura yang mengintimidasi itu, seolah-olah dia butuh alat bantu napas. Dalam suasana yang menegangkan ini, Yogi tersenyum lebar dan matanya berbinar. "Baiklah. Kalau Shania yang mengundangku, aku akan ikut." Jawaban Yogi itu terkesan seperti bukan Om Jodi yang mengajaknya makan, melainkan gadis yang dia sukai. Shania rasanya ingin menangis. Xander menyilangkan tangan di dada sambil bersandar. Pria itu tetap diam, tetapi sorot matanya sangat tajam. Suasana terasa makin menegangkan ... membuat orang merasa seolah-olah ada pistol tersembunyi di balik pakaiannya. Siska merasa takut. Wul

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.