Bab 649
Shania benar-benar muak dengan perasaan ini. Keluarga terpandang jelas maunya mencari pasangan yang setara. Tapi Shania harus ikut terseret. Setelah Xander bersikeras hanya mau menikahinya, Shania langsung jadi musuh keluarga mereka.
Xander terdiam sesaat lalu mengusap punggung Shania. "Tenang, kamu benar. Ini memang urusanku, biar aku yang mengatasinya. Sekarang sudah malam, ayo tidur dulu."
Shania menghela napas dan berkata, "Aku mau tidur, tapi kamu tolong keluar."
"Nggak, di sini terlalu berbahaya. Aku harus melindungimu dari dekat," kata Xander. Dia melepas sepatunya, membuka selimut dan memeluk Shania sambil berbaring.
Keduanya benar-benar menempel.
Shania sampai tidak bisa berkata-kata.
Dia balik badan dan memilih membelakanginya.
Xander masih mendekat, kedua tangannya melingkari pinggang Shania. Dia lalu menyentuh leher Shania, dan berbisik di telinga wanita itu, "Shania, dingin, jangan jauh-jauh."
"Sekalian saja mati kedinginan!" batin Shania.
Dia mengeluhkan pria itu dalam ha

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link