Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 654

"Kamu pergi saja!" Bu Melina langsung mengerutkan kening saat melihat anaknya mendekat. Padahal Jimmy mau ikut meramaikan suasana. Diusir tanpa ampun seperti itu oleh ibunya di depan para anak muda ini tentu saja membuat Jimmy malu. Dia punya harga diri dan termasuk sosok yang dihormati di luar sana. "Baiklah, aku pergi. Ibu memang selalu merasa terganggu dengan kedatanganku, biar aku pergi saja." Dia mengatakannya sambil berbalik dan keluar dari ruangan. Shania sendiri keringat dingin. Mau bicara apa pria tua brengsek tadi? Mau bilang kalau Shania anak Karen? Apa Jimmy masih belum puas dengan citranya yang dikenal sebagai pria yang suka main perempuan? Sebenarnya apa mau pria itu? "Maaf, putraku memang otaknya agak nggak beres," kata Bu Melina. Menyebut Ketua dewan Grup Mega Raya otaknya tidak beres dengan enteng di depan orang lain. Sigit tampak bingung dan serbasalah. Xander tersenyum santai. "Kalau Sigit ada waktu, biar dia mengajak Pamannya ke psikiater. Ada psikiater bagus di Kot

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.