Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 658

Orang-orang hanya diam. Detik berikutnya, satu-satunya suara yang terdengar adalah suara orang-orang yang sibuk makan. Jeffry bahkan sudah selesai makan, piringnya sudah kosong! ... Jam satu siang. Xander dan yang lainnya pergi meninggalkan rumah Pak Steve. Sebelum naik ke mobil, dia mendapatkan pesan dari Jevan: [Kenapa ke Kota Yandara pagi-pagi?] [Kenapa nggak mengabariku dulu?] [Shania di Kota Yandara?] Xander membalas: [Jevan, kamu sebenarnya peduli padaku atau Shania?] Jevan melihat pesan bernada sarkastik itu, dan dia nyaris mau menghancurkan ponselnya. Xander sialan! Pria itu sudah tebar pesona dan mencuri wanitanya. Memikirkan Xander dan Shania bermesraan membuat Jevan cemburu berat. Xander meletakkan ponselnya lalu menatap Shania yang mau naik ke mobil. Dia bergegas mendekati wanita itu dan berbisik, "Hati-hati, ini mobil siluman rubah. Kalau kamu mengganggu yang punya, dia bisa marah." "Apa iya dia sehebat itu?" tanya Shania. Dia mengatakannya sambil mencengkeram punggung tan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.