Bab 665
Shania mengambil ponsel itu dan membalas: [Siska, aku lagi memilih baju. Menurutmu, aku mending pakai gaun putih atau celana pink?]
Pesan balasan dari Siska pun masuk beberapa saat kemudian: [Shania!]
[Sekarang bukan saatnya bercanda!]
[Nggak masalah kamu mau pakai apa! Kamu sudah besar, ngerti situasi sedikit dong!]
Pesan itu seolah-olah Siska sangat tidak bisa berkata-kata.
Namun, Shania bersikeras: [Aku nggak mau keluar kalau kamu nggak membantuku memilih.]
Sekitar 20 detik kemudian, Siska pun membalas dengan kesan marah: [Shania, apa-apaan sih kamu ini!]
[Kamu nggak bawa gaun putih ataupun pink!]
Shania tersenyum dengan dingin.
Dia mengambil gaun putih dan celana pink dari dalam lemari, lalu langsung memotret dan mengirimkannya sebagai pesan balasan.
Setelah itu, dia tidak ambil pusing lagi dengan "Siska".
Awalnya, Shania juga meyakini ini benar Siska. Dalam keadaan yang kacau, mudah sekali merasa panik. Shania nyaris terjebak, tetapi makin dia pikirkan, makin dia merasa ada yang a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link