Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 78

Siska merasa senang karena dia langsung setuju. "Terima kasih, ya." "Nggak perlu terima kasih. Aku akan bilang ke Pak Leo," ujar Jeffry. Dia segera menelepon Leo untuk menyampaikan pesan dari Siska. Leo pun langsung menyetujuinya. Setelah menutup telepon, dia menuju ruang kerja. "Pak Xander, teman Nona Shania bertemu Jeffry di lift. Dia bilang malam ini nggak ada yang menjaga Nona Shania, jadi mereka minta tolong kita untuk menjaganya." Xander mengangkat pandangannya dari layar komputer. Dengan kacamata bingkai perak tipis di hidungnya, dan sepasang mata yang dingin dan tajam, Xander memandang Leo dengan ragu. "Dia meminta tiga pria untuk pergi menjaga seorang wanita yang nggak bisa bergerak malam ini?" "Mm ... itu ... " Mendengar penafsiran seperti itu, Leo sedikit bingung. Dia dan Jeffry tidak berpikir sejauh itu. "Jadi, Pak Xander, maksudmu ... " "Hubungi dia dulu, tanya apa dia mau." "Baik." Leo mengangguk Di depan Xander, Leo menelepon Shania, "Nona Shania, temanmu meminta kami un

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.