Bab 20
Kesabaran Jayden habis. "Sudah, sudah, pergi sana!"
Setelah mendengar langkah kaki yang makin menjauh, aku segera mundur. Saking malunya, aku benar-benar ingin mencari lubang untuk bersembunyi.
Saat ini, aku dan Ethan belum bercerai, jadi aku adalah istri sah Ethan. Yang seharusnya menghindar itu Avery, si pelakor itu.
Meskipun aku tidak ingin melihat mereka berdua, pada akhirnya tetap terpikirkan!
"Kak Jayden, maaf." Aku segera menjelaskan dengan ekspresi malu, "Tadi, aku hanya nggak ingin melihat mereka, jadi aku langsung bersembunyi … "
"Nggak apa-apa." Jayden tertawa, lalu berkata dengan maksud tersirat, "Kali ini, biarkan mereka selamat, lain kali kita akan membuat mereka malu."
" … "
Aku terkejut sejenak, kemudian aku baru menyadari bahwa Jayden sedang membicarakan tentang kejadian ketika aku menampar Ethan tiga kali berturut-turut.
"Besok, aku akan mengatur pengacara untukmu, yang akan menangani semua hal terkait perceraian."
"Terima kasih, Kak Jayden."
"Ayo, aku antar kamu pula

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link