Bab 36

"Iya, benar." Aku menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan emosiku. "Eh, aku mau tanya satu hal. Barusan Ethan bilang kemarin Jayden mengakui sendiri kalau selingkuhannya adalah dirinya? Maksudnya apa, sih?" Aku sontak menoleh untuk melihat Charlotte. Saat itu, aku bertatapan dengan sepasang mata yang penuh dengan rasa ingin tahu. Aku merasa agak bingung. "Kemarin, Ethan mengejarku sampai ke tempat tinggalku dan Kak Jayden kebetulan mengantarku pulang, jadi dia membantu mengusir Ethan … " Charlotte menyenggol bahuku, lalu berkata dengan ekspresi penuh rasa ingin tahu, "Bagaimana? Benar kan yang kubilang? Jayden itu suka sama kamu. Kamu yang nggak sadar." "Jangan bicara sembarangan." Aku tidak bisa menahan diri untuk menghentikannya. Lelucon seperti ini tidak boleh dibuat. Charlotte menatapku dengan sinis dan berkata, "Ya sudah, terserah mau percaya atau nggak." … Keesokan sorenya, aku mengenakan gaun panjang yang dipilihkan oleh Charlotte untuk wawancara di Perusahaan Felaton. M