Bab 48

"Jelas-jelas kamu sendiri yang mau bercerai dari Ethan, tapi kamu malah membuatnya memikirkanmu setiap hari! Menurutku, kamu sebenarnya nggak mau bercerai!" "Aku nggak harus menjelaskan kepadamu soal apa yang mau kulakukan," sahutku sambil tersenyum dingin. "Lalu, sepertinya kamu salah paham sesuatu ... " Aku terdiam sesaat, lalu berkata lagi, "Justru Ethan-lah yang setiap hari terus menggangguku. Kalau kamu memang bisa, suruh dia supaya nggak pernah lagi muncul di hadapanku!" "Oke, oke," jawab Avery sambil mengangguk-angguk. "Tapi, kamu harus tepati janjimu! Tenang saja, akan kupastikan Ethan nggak akan mengusikmu lagi! Aku pasti akan membuatnya setuju untuk bercerai denganmu!" Setelah berkata seperti itu, Avery pun berbalik badan dan berjalan pergi. Aku memandangi sosok Avery yang berjalan pergi. Aku merasa dunia ini benar-benar tidak masuk akal. Ternyata ada juga orang seaneh Avery! Aku pun menghela napas dengan kesal. Aku memang marah dengan kata-kata Avery barusan, tetapi ada satu