Bab 79
Tidak lama kemudian, semua hidangan sudah tersaji di atas meja.
Perhatianku segera tertuju pada makanan-makanan lezat yang menggoda di depan mataku.
"Coba cicipi tumis tulang lunak ini."
Jayden mengambilkan banyak makanan ke piringku. "Ini adalah tumisan dari berbagai jamur liar dan tulang lunak ayam. Tulang lunaknya menyerap kuahnya, rasanya sangat enak."
Aku langsung memakan satu suap. Bukan hanya enak, tetapi bisa dibilang luar biasa lezat, teksturnya lembut dan kaya akan rasa. Rasanya seperti ada kembang api yang meledak di lidahku.
"Wah, enak banget."
"Makanlah pelan-pelan." Jayden tertawa pelan sambil menarik selembar tisu dan menyerahkannya padaku. "Makanan di sini cukup enak, seenggaknya bahan-bahannya bersih dan higienis."
Aku hanya mengangguk sambil terus menyantap makanan, sama sekali tidak peduli untuk berbicara.
Semuanya gara-gara kehamilan ini.
Sepertinya bayi di dalam perutku juga benar-benar suka makan.
Sejak aku hamil, selain tidak tahan dengan bau rokok atau alkohol,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link