Bab 98
"Mana mungkin?" bantahku dengan tegas.
"Terus kenapa kamu bisa tahu?"
Dalam benakku, tiba-tiba terlintas adegan penuh ambiguitas di dalam mobil hari itu. Ujung telingaku secara tidak sadar mulai memerah.
"Ckckck ... " Charlotte tersenyum dengan penuh arti. "Emily, wajahmu merah padam."
Aku terdiam.
Aku benar-benar tidak sanggup menghadapi kehebohan Charlotte. Aku segera meraih tangannya untuk menghentikannya. "Sudahlah, jangan bercanda lagi. Aku sedang membicarakan hal serius denganmu!"
"Aku juga sedang membicarakan hal serius denganmu!" Charlotte menggenggam tanganku dengan penuh semangat. "Aku bilang juga apa! Jayden itu pasti menyukaimu. Ternyata benar, instingku nggak salah! Ah, ini romantis banget!"
"Aku dan dia nggak mungkin."
"Kenapa nggak mungkin?"
"Dia masih lajang dan belum menikah. Aku sudah menikah dan sedang hamil. Lagian dengan latar belakang keluarga Jayden, mana mungkin dia mau menikahi seorang wanita yang pernah bercerai? Apalagi, sekarang aku mengandung anak Ethan."
M

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link