Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 206 Pasangan yang Setia!

"Sudah semua, ya.” Pria itu menatapnya dengan mata mutiara hitamnya. Begitu tajam dan terfokus sehingga Verian pun menjadi malu. Hanya setelah pria itu menerimanya sodoran pakaian itu, dia kemudian meraih tangannya, memegangnya ke tepi bibirnya untuk mencium telapak tangan, punggung tangan, juga jari-jarinya. Setiap inci tubuh Verian terasa mati rasa, seperti disetrum. Yang dia lakukan hanyalah mencium tangannya tapi di matanya, rasanya dia sedang mengungkapkan sesuatu. Karena itu, dia tanpa sadar mulai berpikir berlebihan, yang menyebabkan wajahnya memerah. “Cepat, pergilah tidur. Aku lelah sekarang!" Verian pun bergegas ke atas tempat tidur, menarik selimut menutupi kepalanya, dan tidur. Pria itu mengikuti di belakang dan berbaring di tempat tidur bersamanya. Dia menariknya, menundukkan kepalanya sambil berkata dengan nada serius di samping telinganya, "Sayang, jangan tinggalkan aku lagi lain kali. Aku butuh waktu lama untuk bersamamu. ” Meskipun hati Verian tersentuh oleh pengakuann

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.