Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 22 Dia Istriku

Nancy melihat Heaton yang pergi dengan tergesa-gesa itu. Dia memberi tahu anaknya dan Little Jelly Bean, "Zaynie, Ibu harus pergi ke kamar mandi. Terus bermain dengan adikmu." "Oke, ‘Bu. Cepat kembali." Nancy membawa ponselnya dan dia pergi ke kamar mandi untuk menelepon. "Heaton sedang keluar. Cepat, ikuti dia dan pastikan dia tidak melihatmu. Jika kamu melihatnya bertemu seseorang, segera beritahu aku." "Siap, Nona Xander." ... Di ruang pribadi Cross Bar ... Wajah Verian memerah saat dia hampir pingsan di ranjang besar. Tubuhnya terbakar seolah-olah kompor besar sedang memanggangnya. Setiap sel di tubuhnya terasa seperti akan meledak. Tangannya yang cantik terlihat menggenggam seprai dengan erat, mengernyit dalam-dalam. Dia akhirnya tersadar kembali ketika merasakan ada yang menekan dirinya. Cahaya buram dan siluet di depannya membuat napasnya terhenti. Dia meletakkan tangan kecilnya yang lemah di dada dekat Leafy. "Leafy... Jangan. Kita tidak bisa melakukan ini ..." Wajah tampan Lea

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.