Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 250 Jangan Usir Aku, Heaton

Setelah meninggalkan rumah sakit, pikiran Xavier dipenuhi dengan wajah wanita muda yang ditemuinya sebelumnya. Dalam benaknya, wajah cantik itu secara perlahan seperti tumpang tindih dengan garis yang tidak jelas. Namun, semakin dia memikirkannya, semakin kepalanya terasa hendak meledak, sangat sakit. Dia menekan pelipisnya, menutup mata hitamnya dengan keras, dan menarik nafas perlahan dalam-dalam. Dia cukup yakin bahwa dia belum pernah melihat wanita itu sebelumnya. Dia tidak kehilangan ingatannya. Hari ini, dia pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Kata dokter, otaknya tidak cedera sama sekali. Namun demikian, dia tidak tahu tentang cincin berlapis platina yang dikenakannya di jari manisnya sebelumnya. Dia tidak tahu kenapa cincin platinum itu ada di tangannya, dari mana asalnya. Belum lagi, dia tidak tahu tentang pemilik asli cincin itu. Namun, ketika cincin itu dirampas oleh Yuna, meski ia sendiri tidak emosional sama sekali, tanpa sadar hatinya bergetar. Ini terdengar

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.