Bab 278 Zion Fudd Muncul!
Verian bersandar di bahu Heaton. Saat mereka sedang berjalan, dia berusaha membuka percakapan dengannya.
Tapi, Heaton hanya diam saja.
Verian mencubit pelan pipinya saat dia bertanya dengan penasaran, “Heaton, kenapa kau mengabaikanku?”
Heaton tidak menjawab pertanyaannya. Malah, dia bertanya, “Apa kau kedinginan?”
Verian menggelengkan kepalanya, “Aku tidak kedinginan.”
Dia mengulurkan tangannya dan menangkap kepingan salju. Kemudian, dengan usil dia memasukkan tangannya yang sedingin es ke dalam leher Heaton.
Verian melihatnya sambil tersenyum. “Apa kau kedinginan?”
Alih-alih menjawab pertanyaan Verian Heaton malah memeluknya lebih erat. Dengan lembut, dia mengangkat Verian lebih tinggi di punggungnya dan menggendongnya erat-erat. Lalu, dia mengatakan dengan nada sayang, “Kau perlu kehangatan?.”
Verian perlahan menjentikkan salju dari rambut Heaton. “Heaton, rambutmu benar-benar berubah jadi putih.”
Yang dia dengar hanya gumaman pelan dari pria itu.
Verian kemudian mendekat

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link