Bab 384 Sampai Lupa Caranya Berjalan
”Nyonya Fudd, apa kau datang untuk memeriksaku hari ini?”
Heaton memeluk pinggang Verian dengan tangan panjangnya saat dia memberi wanita itu tatapan menggoda.
Meskipun pria itu buta, Verian bisa melihat cahaya redup di matanya. Dia merasa sedikit malu.
“Pikiranmu terlalu berlebihan. Aku makan siang dengan teman SMA-ku. Kami lewat daerah sini, jadi aku ingin mengunjungimu. Tapi, sepertinya kunjunganku mengganggu tamasya kecilmu.”
Nada suara Verian terdengar semakin marah saat dia bicara.
Senyuman halus di sudut mata Heaton semakin dalam saat dia berkata, "Jika kau tidak menyukainya, aku bisa minta Kush untuk memecatnya nanti."
Verian mengejek saat dia berkata, "Kau membuatnya seolah-olah aku adalah harimau betina. Sejak kapan aku cemburu?"
Heaton beringsut mendekati wajahnya saat dia berbicara dengan suara yang dalam dan menarik, "Nyonya Fudd, perutku sakit karena paprika yang kau berikan padaku tadi."
"Apa? Satu paprika merah saja bisa memicu masalah lambungmu? Perutmu tidak s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link