Bab 770 Memihaknya Dan Berada Di Sisinya Selamanya
Blade mengernyitkan dahinya dan menatap Ruby dengan dingin. “Apa? Menurutmu kau lebih penting daripada masa depan dan seluruh hidup putraku?”
Blade mencemooh dan mengejeknya.
Ruby tidak merasa kesal. Malahan, dia menatap Blade dengan tenang dan berkata sambil sedikit tersenyum ke arah wajah Blade, “Pemimpin, kenapa kau meremehkanku? Bagaimana jika aku benar-benar seseorang dalam hidup matinya putramu?”
“Kau! Berani sekali orang sepertimu mengatakan hal seperti itu?”
Ruby mencibirkan bibirnya dan menyeringai. Sudah cukup lama dia tidak merasa sangat gembira.
Dia terus mengatakan pada dirinya sendiri kalau orang di hadapannya adalah ayah kandung Blaine. Kelak pria itu mungkin akan menjadi keluarganya.
Ruby menahan sikap sinisnya bukan karena dia tidak berani melawan Blade tapi dia memilih untuk mentolerirnya karena dia adalah ayah Blaine.
Jika orang lain yang memperlakukannya seperti itu, dia akan menghancurkan seluruh bunga mewah di halaman belakang.
“Pemimpin, aku menghormatimu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link