Bab 99 Verian Mont
Wajah Verian terasa dingin saat dia berjalan ke ruang kerja Heaton, memegang Little Jelly Bean.
Heaton menatap punggung wanita kecil itu, sedikit mengernyit.
Sejak kapan dia lebih sabar dengan Zaynie daripada Little Jelly Bean?
Di ruang tunggu, Verian memeluk Little Jelly Bean dan membujuknya beberapa saat. Si kecil itu masih demam dan terus menangis sepanjang jalan. Barulah kemudian dia tertidur dengan perlahan di pelukan Verian.
Ketika Heaton selesai mengerjakan dokumen dan membuka pintu, dia melihat Verian menatap Little Jelly Bean dengan mata yang lembut.
Verian belum pernah menatap Heaton dengan mata yang begitu lembut.
Gadis itu mendengar suara pintu ruang tunggu terbuka dan tertutup, menoleh untuk menatapnya. Dia mengerutkan bibirnya dan berkata dengan sangat serius, "Heaton, ayo kita bicara."
Verian keluar dari ruang itu dan menutup pintu di belakangnya. Heaton menatapnya dengan merendahkan. Dia memiliki aura yang cukup menekan, ditambah dengan tinggi badannya. Kar

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link